Pada Maret 2025 lalu di tol dalam kota Jakarta, sebuah mobil tiba-tiba terbakar karena korsleting listrik di ruang mesin, hanya selang beberapa menit setelah muncul asap dari ventilasi AC. Biaya kerugian ditaksir mencapai Rp 180 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

Kasus serupa terjadi di Pacitan, Jawa Timur, sebuah mobil pick-up terbakar setelah sopir meninggalkan mesin menyala. Penyebabnya dicurigai adalah korsleting internal dengan estimasi kerugian sekitar Rp 35 juta.

Di Sukabumi, sebuah mobil Jeep terbakar hingga hangus akibat korsleting listrik sistem kelistrikan pengemudi berhasil selamat begitu api muncul tiba-tiba.

Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa kebakaran mobil akibat korsleting bukan peristiwa langka. Risiko ini bisa menimpa siapa saja, kapan saja, dimana saja, terutama jika kita abai terhadap komponen-komponen listrik yang ada di kendaraan.

Kenapa bisa terjadi korsleting pada mobil? Berikut ini adalah hal yang wajib diwaspadai:

• Kelistrikan rusak atau modifikasi tanpa standar
  Instalasi audio, lampu, atau sistem tambahan yang tidak menggunakan teknisi profesional dapat memicu korsleting.

• Charger tidak original, power bank, atau kabel abal-abal
  Produk ini dapat meleleh saat overheat, lalu menimbulkan percikan api.

• Meninggalkan barang rentan terbakar di kabin mobil
  Menyimpan perangkat elektronik seperti power bank, parfum, atau botol korek gas di dalam mobil yang diparkir di bawah terik sinar matahari bisa sangat berbahaya. Suhu kabin mudah melewati 60°C, yang dapat menyebabkan baterai lithium‑ion mengalami thermal runaway yang berpotensi kebakaran atau ledakan.

Kerugian Bisa Total Bila Tidak Diantisipasi

Selain risiko keamanan, kerugian finansial juga besar. Ini karena api dari korsleting bisa menyebar ke komponen mudah terbakar seperti jok, dashboard, isolasi kabel dan sering melalap habis kendaraan dalam waktu hanya 3–5 menit, sebelum sempat dilakukan evakuasi atau pemadaman. Kebanyakan kasus ini masuk kategori kerusakan total (≥75%).

Tindakan preventif apa yang harus dilakukan?

1. Gunakan charger, kabel, dan aksesoris yang sesuai standar pabrikan

2. Hindari modifikasi kelistrikan tanpa teknisi bersertifikat

3. Jangan tinggalkan barang mudah terbakar di kabin saat mobil diparkir di bawah sinar matahari

4. Lakukan servis kelistrikan rutin, khususnya untuk mobil usia >5 tahun

5. Miliki asuransi kendaraan dengan perlindungan kebakaran seperti Mega Kendaraan TLO

Asuransi Mega Kendaraan Total Loss Only (TLO) dari Mega Insurance adalah solusi finansial untuk risiko kebakaran total atau kehilangan kendaraan:

• Bantu ganti rugi 100% jika mobil rusak total (≥75%) atau hilang

• Proteksi besar dengan biaya ringan, lebih murah dari cicilan gadget!

• Tersedia perluasan manfaat termasuk santunan penumpang, tanggung jawab hukum, hingga layanan evakuasi.

Korsleting listrik adalah risiko yang nyata, bukan sekadar spekulasi. Insiden bisa terjadi kapan saja dan biaya yang timbul bisa sangat besar.

Segera pilih proteksi kendaraan terbaik disini . Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di e-brosur Mega Kendaraan atau hubungi Halomia di 1500-119.